Siapa yang tak mengenal orkes melayu paling fenomenal dari Jawa Timur ini. Hampir seluruh pecinta dangdut tanah air bahkan bisa dibilang hingga mancanegara telah mengenal dan suka dengan karya-karya para personelnya.

Ya, mereka yang tergabung dalam grup orkes SERA sudah sejak lama hadir mengsisi jagad dangdut tanah air sebagai salah satu grup paling kreatif bahkan inovatif. Rasanya tak berlebihan jika redaksi mengeluarkan ungkapan seperti itu.

Betapa tidak, dari setiap apa saja yang mereka garap (lagu) selalu menjadi barometer bagi grup-grup lain yang sejenis. Mulai dari aransemen musik hingga kreasi ketukan gendhang yang selaras dengan musik koplo kontemporer yang disuguhkan.

Adalah Abah Moh. Sholeh sosok pria bertubuh tambun yang sukses menyulap SERA from ZERO to HERO. Walaupun awal kemunculannya masih jarang dilirik peminat musik dangdu,t dan seringnya ganti personel memang sedikit rancu untuk mengatakan ini adalah grup solid, namun lambat laun terdengar juga musik yang mereka usung hingga seantero negeri.

Kreatifitas:

Masalah kreatifitas sudah tidak perlu diragukan lagi. Banyak hits yang telah dibawakan bahkan melebihi popularitas lagu aslinya. Tentu ini merupakan lahan baru bagi pebisnis dangdut. Acap kali SERA di plot untuk mengisi acara yang tujuannya tak lain sebagai media promosi dalam even- even tertentu.

Sementara para personelnya sendiri tak jarang terlihat sangat lepas ketika bermain dipanggung. Ini yang juga terlihat berbeda dari mereka. Terlihat sedikit unik dan jenaka yang tentunya mengundang gelak tawa para pemirsanya.

Dalam setiap even, mereka selalu mencantumkan satu single jagoan yang dijadikan lagu andalan untuk periode albumnya. Banyak artis pemula (Beginner) yang melejit melalui sentuhan tangan dingin para punggawa SERA. Sebut saja Via Vallen, Yuni Ayunda, Lara Silvy, hingga Mira Roesita. Mereka adalah contoh nyata para penghibur yang sukses bersama SERA yang sebelumnya tak banyak orang mendengar nama mereka. Bahkan saat ini nama artis-artis tersebut sudah layak disejajarkan dengan deretan artis yang lebih dulu populer ditengah masyarakat, seperti Lilin Herlina, Ina Samantha (alumnus KDI), Denis Arista dan masih banyak artis- artis lainnya.

Yang Terbaik:

Berbicara banyak tentang musikalitas mereka tentu tak ada ujungnya selama kesolidan masih menjadi prioritas utama para personel SERA. Namun dibalik bahasan itu semua, tahukah Anda lagu-lagu apa saja yang berhasil mengangkat pamor grup dangdut termahal ini?. Memang sudah banyak bila dibilang nominal, tapi selama perjalanannya, tim redaksi kami selalu menyempatkan waktu untuk memberi penilaian hingga melakukan survey kecil-kecilan sebagai referensi formal dalam menentukan materi untuk artikel ini agar tetap terlihat rasional.

Sejak awal kemunculan SERA, para penggila dangdut sudah lebih dulu disuguhi aksi panggung dan musikalitas grup sejenis yang lain. Sebut saja diantaranya AVITA, PALAPA, ROLLYSTA, PUJANGGA, hingga grup dangdut papan atas asal Pati, Jawa Tengah OM. GANDEST. Para personel SERA pun masih belum tetap. Maksudnya, seringnya pindah-pindah grup membuat soliditas grup ini masih belum terikat.

Hingga pada masanya, tahun 2006 silam muncul orkes jaipong Sanjaya dari Jawa Tengah dengan gaya dangdut modern traditional etnic berhasil menyedot perhatian khalayak denga hit single Karmila. Lagu karya Farid Hardja inilah yang kemudian juga membuat personel SERA ingin berkreasi dengan versi mereka sendiri. Alhasil, terlahirlah SERA yang 180 derajat berbeda total dari sebelumnya. Variasi gendhang dari Ivan (Ipank) pun mengundang rasa salut dan seketika ia dinobatkan sebagai penabuh gendhang terbaik se-Jawa Timur.

Seiring berjalannya waktu dan treen musik dangdut dikalangan masyarakat, akhirnya banyak lagu-lagu yang boleh dibilang ikut berperan serta dalam mendongkrak popularitas grup asal Balongpanggang, Gresik ini. Dan menurut pandangan kami (redaksi) diantara lagu-lagu tersebut antara lain Sahara yang ketika itu dibawakan pertama kali oleh Brodin. Walaupun ketika itu identitasnya sebagai artis karbitan Palapa masih melekat, namun Brodin sukses dengan lagu hits Sahara.

Kemudian yang juga tak ketinggalan ada lagu Cinta Merah Jambu dari Irma Permatasari, Bang Mandor dari Evi Puspitasari, Bokong Semok dari Novi Andarista dan masih banyak lagu-lagu lainnya.

Tentu hasil pengamatan kami ini masih belum bisa menyimpulkan semuanya secara detail. Akan tetapi setidaknya bisa memberi gambaran singkat untuk Anda tentang grup orkes yang satu ini.

Kedepan, masih banyak karya yang tentunya perlu untuk ditunggu bagi pecinta dangdut dari orkes yang satu ini agar tetap bisa memposisikan diri sebagai leader orkes nomor satu di jalurnya.

Berikut lagu-lagu lawas yang masuk nominasi lagu PALING HITS yang mengangkat pamor OM. SERA

1. Bokong Semok - Novi Andarista
2. Cinta Merah Jambu - Irma Permatasari
3. Ida Ayu Komang - Brodien
4. Bisa Saja Saget Mawon - Evi Puspitasari feat Wiwin SERA
5. Bang Mandor - Evi Puspitasari
6. Karmila - Irma Permatasari